Tips Struktur Presentasi
STRUKTUR PRESENTASI
Struktur atau susunan yang paling populer dan yang paling sering digunakan dalam presentasi adalah dengan menggunakan AIDA. Walaupun sudah ada sejak lama dan bUkan sesuatu yang baru lagi, tapi konsep AIDA masih merupakan struktur yang paling berguna dan mudah untuk digunakan. Apakah AIDA itu?
A - Attention
I - Interest
D - Desire
A - Action
Attention
Kata-kata pembuka dari presentasi Anda harus mampu menangkap atau mendapatkan perhatian dari seluruh audience Anda.
Ingatlah, banyak dari mereka yang mempunyai pemikiran berikut dalam pikirannya:
- "ini hanya buang-buang waktu saja!”
- “'Saya tidak tertarik."
- "Berikan saya satu alasan mengapa saya harus membeli dari Anda".
- "Berapa lama presentasi ini? Saya masih ada janji setelah ini".
- "Berapa lama presentasi ini? Saya masih banyak pekerjaan!"
- "Apakah orang ini credible dan benar-benar mengerti apa yang ia katakan?"
- dan sebagainya.
Jadi, kata pembukaan Anda harus mencantumkan, hal-hal berikut:
- Beritahukan kepada mereka kalau Anda mengerti bahwa mereka sibuk, dan mempunyai hal yang lebih penting yang harus dikerjakan, dan lain-lain.
- Beritahukan kepada mereka berapa lama Anda akan memberikan presentasi (dan pastikan untuk menyelesaikannya tepat waktu!).
- Beritahukan kepada mereka apa keuntungan-keuntungan nyata dan pasti yang bisa mereka dapatkan. Idealnya, pernyataan ini sudah dihasilkan dari pengolahan informasi-informasi penting yang Anda dapatkan dari "orang dalam' tadi.
- mintalah kepada mereka. BilaAndacukupyakin,Andadapatmeminta mereka untuk memberitahukan apa yang mereka harapkan dan apa yang ingin mereka dengar dari presentasi Anda, sehingga Anda dapat4memenuhinya dengan cepat dan menghilangkan bagian-bagian yang tidak perlu. Ini akan membuat presentasi Anda jauh lebih interaktif.
Interest
Begitu Anda mendapatkan perhatian dari audience, Anda harus mempertahankan minat mereka pada presentasi Anda. Untuk dapat ftielakukannya, Anda harus:
- Menyediakan detail-detail yang diperlukan.
- Memberikan bukti-bukti.
- Melibatkan mereka.
- Mempertahankan suasana agar tetap interaktif.
- Memberi mereka alat peraga untuk disentuh, dipegang, dilihat, bisa didemonstrasikan, dan lain-lain.
Anda bisa mengetahui apakah mereka tertarik atau tidak dengan melihat tanda-tandanya sebagai berikut
- Apakah mereka mengajukan pertanyaan yang lebih detail?
- Apakah mereka membaca ulang brosur atau proposal Anda?
- Apakah mereka memegang atau memperhatikan produk Anda?
- Apakah bahasa tubuh mereka terlihat sedang memperhatikan presentasi Anda?
- Apakah mereka berdiskusi antara mereka sendiri dan membicarakan produk Anda?
Desire
Ini adalah tahapan penting dalam presentasi Anda. Bila audience Anda tidak mempunyai keinginan untuk menggunakan produk Anda, yakinlah mereka juga tidak akan membelinya! Jadi, setelah Anda berhasil membuat mereka tertarik. Anda harus menimbulkan keinginan dalam diri mereka untuk menggunakan produk Anda. Bagaimana caranya? Mintalah kepada mereka untuk membayangkan keuntungan-keuntungan apa saja yang bisa mereka peroleh setelah menggunakan produk Anda. Bayangkan:
- Kenyamanannya.
- Apresiasi dan rasa hormat dari para bawahan mereka.
- Betapa senangnya pelanggan mereka nantinya.
- Berapa banyak waktu yang dapat dihemat sehingga mereka dapat pulang lebih cepat untuk bermain-main dengan anak-anak mereka.
- Rasa sakit di kepala yang dapat mereka kurangi.
- Betapa puasnya bos mereka nanti karena ada penghematan biaya dan peningkatan efisiensi, dan lain-lain.
Action
Ini adalah tahapan yang paling penting dalam presentasi Anda! Dalam tahap ini, Anda harus membuat mereka mengambil tindakan. Contoh pengambilan tindakan adalah sebagai berikut
- Menandatangani formulir pemesanan.
- Membayar uang muka.
- Memberikan Anda persetujuan untuk melakukan sesuatu.
- Membuat dan memberikan keputusan: membeli atau tidak, membeli berapa unit, dan lain-lain.
- Memberitahu Anda kapan batas waktu mereka akan membuat keputusan.
Bila Anda mengikuti tahapan-tahapan ini, Anda boleh yakin bahwa presentasi Anda akan lebih profesional.
OBJECTIONS (PENOLAKAN)
Apa pun yang telah diajarkan kepada Anda, penolakan merupakan hal yang tidak menyenangkan! Idealnya, kita ingin melalui semua proses penjualan tanpa harus berhadapan dengan proses penolakan dari pelanggan kita!