Kategori Pilihan Untuk Bisnis Di Internet

Kategori Pilihan Untuk Bisnis Di Internet

Lima kategori yang kami sebutkan di atas bisa dikatakan mewakili lebih dari 95 persen model bisnis atau cara menghasilkan uang di internet. Sebenarnya ada satu cara yang pernah populer seperti High Yield Investment Program (HYIP), tetapi tidak kami masukkan sebagai model bisnis di internet, karena umumnya cara ini digunakan sebagai scam/penipuan. Kalaupun digunakan untuk tujuan yang benar, HYIP lebih tergolong sebagai cara investasi, bukan model bisnis di internet.
Sekarang, mari kita bahas kelima kategori tersebut secara lebih mendetail.

Kategori 1: Sell Your Own Product

Berikut adalah beberapa model bisnis yang populer dalam kategori pertama ini:




  • Menjual physical product atau produk berwujud melalui website Anda. Contohnya, buku, baju, lingerie, perhiasan, produk elektronik, CD musik, DVDfilm, obat, mainan anak-anak, videogames, furnitur, dan masih banyak lagi. Produk bisa merupakan hasil produksi Anda sendiri atau orang lain. Jadi, dalam model bisnis ini, Anda menerima order yang masuk, melakukan pengecekan pembayaran, lalu mengurus pengiriman barang ke pembeli. Model ini sering kali disebut online store!toko online. Website Anda menjadi toko untuk memajang produk yang Anda jual. Contoh sukses model bisnis ini adalah Amazon.com yang merupakan online store terbesar di dunia.
    Contoh website yang saat ini telah populer adalah eBay.com yang merupakan e-commerce website terbesar di dunia yang dikunjungi puluhan juta visitor setiap hari. Ada banyak orang yang bisa mendapatkan omzet besar hanya dengan memajang produknya website ini. Jika berorientasi ekspor sehingga mengarah pada business to business (B2B), produk Anda cocok untuk dipajang di portal perdagangan besar, seperti AliBaba.com atau GlobalSources.com.









  • Menjual e-book. E-book atau electronic book adalah buku yang berwujud file (umumnya dalam format PDF) yang bisa dibaca melalui komputer atau PDA atau dicetak. Inilah salah satu model bisnis yang sangat populer sejak sebelum 2000. Anda bisa menemukan e-book dengan topik apa pun, seperti kesehatan, saham, real estat, parenting, golf, bisnis, forex, menghasilkan uang dari internet, dan masih banyak lagi. Menjual e-book adalah bisnis yang sangat menguntungkan karena Anda relatif tidak mengeluarkan biaya produksi.

    Menjual multimedia course. Ini adalah bentuk lebih maju dari e-book dan kini telah menjadi tren. Multimedia course yang menyertakan video dan audio dianggap membuat penjelasan menjadi lebih mudah daripada sekadar tulisan. Oleh karena itu, harga multimedia course biasanya lebih tinggi daripada e-book. Produknya ada yang berupa DVD atau CD, tetapi juga banyak yang cukup di-downioad (dalam format MP3, Flash, MP4, dan lain-lain). Cara yang disebutkan terakhir membuat penjual hampir tidak mengeluarkan biaya produksi dan banyak disukai pembeli karena bersifat instan, tidak perlu menunggu pengiriman sampai, dan tidak perlu menanggung biaya pengiriman. Hal ini sangat umum di negara maju yang koneksi internetnya sangat cepat dan tidak terbatas.

    Menjual Software. Software merupakan salah satu produk yang paling banyak dibeli melalui internet. Produknya pun sangat luas ruang lingkupnya, mulai dari Software untuk mengatasi permasalahan komputer sehari-hari (seperti antivirus, antispyware, antispam, firewail), untuk belajar bahasa (termasuk translator dan kamus), untuk pemasaran dan berbisnis di internet, untuk mengirim email ke banyak orang, untuk audio-editing, hingga untuk menghitung kalori makanan bagi penderita diabetes.

    Apakah Anda harus pintar membuat program/Software untuk melakukan model bisnis ini? Jawabannya TIDAK. Mayoritas pelaku model bisnis ini bukanlah developer/programmer, tetapi marketer. Mereka punya ide mengenai suatu Software, mencari orang yang bisa membuatnya, dan akhirnya menjualnya. Seorang marketeryang cerdas akan menjual Software yang dikenai biaya secara periodik, entah per bulan atau per tahun. Contohnya, ada biaya up-dating data setiap tahun agar Software antivirus bisa terus berjalan dengan baik. Model bisnis ini bisa dibilang cerdas karena upaya penjualan hanya perlu dilakukan satu kali, tetapi omzet bisa terus didapat secara pasif.

    Menjual akses keanggotaan/Membership. Dalam model bisnis yang sedang tren di internet ini, customer tidak membeli produk/ jasa, tetapi hak akses keanggotaan. Dalam bisnis konvensional, yang populer adalah membership untuk golf, tempat olahraga/ fitness, asosiasi/klub, dan lain-lain. Selama menjadi anggota, Anda mendapat hak privilege untuk mengakses fasilitas yang disediakan. Sedangkan dalam bisnis internet, yang biasanya diberikan adalah akses informasi baru yang bernilai bagi anggota secara kontinyu. Membership site bisa dibuat untuk bidang apa saja, seperti peningkatan karier, hobi, kesehatan, sales, marketing, dan sebagainya.

    Misalnya, melalui membership site untuk penurunan berat badan (weight loss), anggota mungkin mendapatkan akses informasi tentang soal ini secara bertahap dari minggu ke minggu. Anggota juga bisa memasukkan data vital mereka sehingga kemajuannya dapat dimonitor oleh pembuat membership. Jika puas dan merasa mendapatkan manfaat dari informasi dan konsultasi yang diberikan, anggota tentu akan memperpanjang keanggotaannya setiap bulan. Dari sisi pembuat, hal ini sangat bagus karena dia bisa memperoleh omzet yang kontinyu.



    Menjual produk yang rights/haknya Anda miliki.

    Ini adalah model yang unik dalam bisnis internet. Produk informasi yang dijual di internet, seperti e-book, Software, video, atau audio, biasanya mencantumkan tulisan “Personal Use” atau “Digunakan Sendiri”. Ini berarti, hanya Anda yang boleh menggunakan produk itu dan tidak boleh men-share-nya kepada orang lain. Selain itu, ada jenis rights/hak lain yang juga populer, yaitu:

    tebel

    1. Resell Rights. Bila pada produk yang Anda beli tercantum resell rights, itu berarti Anda punya hak untuk menjualnya kembali kepada end user dan Anda menerima 100 persen uang yang dibayarkan. Aneh dan baru dengar? Hal ini sangat umum dalam bisnis informasi di internet.

    2. Master Resell Rights. Ini mirip dengan resell rights. Bedanya, kalau resell rights tidak memperbolehkan end user yang membeli dari Anda untuk menjual kembali, master resell rights memberi hak kepada customer Anda untuk menjual kembali produk dengan kompensasi 100 persen untuk dirinya. Inilah yang sekarang lebih populer. Sebagai catatan, Anda sama sekali tidak boleh mengganti atau mengedit produk yang mencantumkan kedua jenis rights ini. Anda harus menjual produk itu sebagaimana adanya. Jika Anda tidak punya atau merasa sulit membuat produk sendiri, menjual produk dengan resell rights atau master resell rights bisa menjadi salah satu jalan keluar. Dan kompensasi 100 persen yang diberikan membuat banyak orang tergiur sehingga mereka sering kali harus berkompetisi dengan sangat ketat dalam menjual produk semacam ini.

    • Menjual produk hasil packaging ulang atas produk dengan PLR. Produk dengan PLR (private label rights) boleh Anda edit atau ubah semau Anda. Bahkan Anda boleh mencantumkan nama Anda sebagai pemilik produk. Luar biasa; bukan? Produk dengan PLR pun mencakup berbagai topik. Marketer yang sukses menjalankan model bisnis ini biasa mengedit atau mengubah nama produk, gambar produk, tampilan di website, atau apa pun sehingga produk itu menjadi unik dan sama sekali tidak terlihat berasal dari produk dengan PLR. Inilah cara yang cerdas dan sederhana dalam menghasilkan produk baru tanpa harus membuatnya dari awal.

    Kategori 2: Sell Your Own Services

    Seperti telah dijelaskan sebelumnya, internet adalah media yang sangat efektif dalam menjual keahlian, keterampilan, dan pengalaman Anda. Meskipun tinggal di kota kecildi India, Slovakia (Eropa Timur), Rusia, Pakistan, Indonesia, atau negara berkembang lainnya, orang-orang kreatif dan andal dalam mendesain atau membuat program sekarang bisa punya banyak klien di negara-negara yang sangat maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Kanada, dan lainnya. Jadi, apa pun keahlian atau ketrampi-lanAnda, ada orang di dunia iniyang membutuhkan dan siap membayarnya.

    Outsourcing Marketplace

    Sebelum menjelaskan jasa, keahlian, atau keterampilan yang saat ini populer dan banyak dibutuhkan di internet, kami akan menyebutkan dulu beberapa website yang populer sebagai marketplace atau tempat transaksi antara pihak penyedia jasa dan pihak yang membutuhkan jasa atau yang melakukan outsourcing. Outsourcing marketplace ini sebenarnya adalah perantara bagi kedua belah pihak tersebut. Mereka berusaha menjadi ’’wasit” agar terjadi hubungan yang win-win antara kedua belah pihak. Mereka sudah menyediakan mekanisme agar penyedia jasa akan selalu dibayar dan pembeli jasa menerima hasil sesuai dengan yang diminta. Dengan melihat-lihat website di bawah ini, Anda akan segera mengetahui jasa apa yang banyak dibutuhkan dan berapa biaya yang siap dibayarkan untuk sebuah pekerjaan/project.
    • Elance.com
    • Guru.com
    • oDesk.com
    • FreelanceDesigners.com
    • Rentacoder.com
    • ScriptLance.com
    • GetaCoder.com
    • GetaFreelancer.com

    Jenis Jasa yang Banyak Dibutuhkan
    Berikut adalah jenis-jenis jasa yang populer dan banyak dibutuhkan (high demand) sehingga jika Anda menguasai keahlian di bawah ini dan berminat untuk menjalankan bisnis jasa, order Anda tidak akan pernah sepi:

    1. Desain grafis: meliputi desain logo, banner, website, brosur, packaging produk, website header, dan masih banyak lagi.
    2. Pembuatan website: meliputi website statis, website dinamis dengan database, website dengan Wordpress, Joomla, atau Drupal, atau dengan Content Management System lainnya.
    3. Coding/pemrograman software atauscript : meliputi segala macam bentuk software, mulai dari yang sederhana hingga yang sangat kompleks. Banyak orang berpikir bahwa software yang dijual oleh perusahaan dari negeri Paman Sam dibuat oleh orang Amerika juga. Padahal, banyak yang dialihdayakan (outsourcing) ke programmer lokal di Eropa Timur atau India.
    4. Penulisan artikel. Semua website membutuhkan content/isi agar memberikan value/manfaat bagi visitor. Artikel adalah salah satu content yang sering dicari. Namun, banyak orang tidak bisa atau tidak sempat membuat artikel sendiri sehingga membutuhkan orang yang mampu menulis sesuai dengan permintaan. Biaya penulisan artikel dengan isi400-600 kata biasanya berkisar antara US$ 6 sampai US$ 20. Seorang penulis artikel profesional bisa menulis 10-15 artikel per hari.
    5. Copyrigh/writing. lni adalah jasa pembuatan sales letter atau tulisan yang bertujuan menyakinkan orang untuk membeli sesuatu. Menjadi copywriter yang andal membutuhkan skill, pembelajaran yang intensif, dan jam terbang yang cukup. Itulah sebabnya seorang copywriter yang bisa menulis tiga halaman sales letter yang bagus dan hanya mengenakan biaya US$ 1.000 dianggap murah. Copywriter top biasa dibayar US$ 20.000 - US$ 30.000 per sales letter yang dibuat.
    6. Pembuatan transkrip. Pemberi pekerjaan memberikan rekaman audio/video ke penyedia jasa transkrip yang kemudian akan menghasilkan teks kata demi kata dari rekaman tersebut.
    7. Penerjemahan. Permintaan akan jasa ini sangat tinggi karena saat ini banyak orang ingin membuat website, e-book, artikel, dan sajian informasi lainnya dalam berbagai bahasa.
    8. Melakukan SEO atau Search Engine Optimization. Jasa ini sangat dibutuhkan oleh pemilik website untuk meningkatkan peringkat website-nya di search engine berkaitan dengan kata kunci/ keyword tertentu. Capaian yang diinginkan biasanya adalah halaman 1 di search engine. Kalau Anda memiliki keahlian ini, pasar Anda adalah seluruh dunia karena semua pemilik website menginginkan hal ini.
    9. Pengelolaan iklan PPC. Jasa ini mulai banyak dibutuhkan seiring dengan semakin efektifnya iklan PPC (Pay Per Click) dalam mendatangkan customer. Banyak pemilik website tidak mau repot belajar memasang iklan PPC secara efektif dan efisien. Jika memiliki keterampilan ini, Anda bisa mengelola klien perusahaan atau individu dalam penggunaan iklan PPC di Google Adwords, Yahoo Search Marketing, dan MSN Ad Center.
    10. Sebetulnya masih banyak jasa yang dibutuhkan orang di internet. Untuk itu, Anda perlu melakukan riset lebih jauh di beberapa outsourcing marketplace yang kami sebutkan di atas. Melalui riset ini, Anda juga bisa melihat tren kebutuhan dari bisnis outsourcing. Model bisnis yang termasuk dalam kategori lainnya akan kita bahas pada materi selanjutnya.


    Postingan Populer