Jadi Jutawan Lewat Jasa Konsultasi Restrukturisasi Nama

Jadi Jutawan Lewat Jasa Konsultasi Restrukturisasi Nama


Apalah arti sebuah nama, banyak orang beranggapan demikian. Tapi, bagi seorang Ni Kadek Hellen Kristy Winatasari, nama adalah sebuah doa dan harapan. Dengan bakat dan keahlian yang dimiliki, wanita yang akrab disapa Heleni ini bahkan sukses membuktikan bahwa nama adalah sesuatu yang ilmiah dan bisa mendatangkan efek dahsyat bagi para penyandangnya. Secara profesional, Heleni juga mampu memperbaiki kualitas hidup dan aura seseorang lewat restrukturisasi nama. Dan siapa sangka keahliannya tersebut mampu membawanya menjadl seorang jutawan.


Seperti apa kisahnya?

Ketertarikan Heleni untuk mempelajari ilmu tentang arti dan makna sebuah ama sebenarnya telah ada sejak ia masih kecil. Kala itu, sang Ibu yang tengah menderita sakit dan hampir meninggal dunla, memutuskan untuk ganti nama dan setelah itu beliau sembuh. "Sebagai orang Bali, kami menyakini bila nama itu adalah sebuah doa, harapan. Dengan perubahan nama baik secara full atau sebahagian, kami berharap akan ada perubahan dalam hidup secara kualitas yang lebih baik lagi kedepannya," papar Heleni.

Bukan hanya itu, Heleni juga sangat tertarik dengan ilmu-ilmu yang berhubungan dengan perbaikan kehidupan manusia. Karena itu, saat akan memasuki bangku kuliah, ia memutuskan untuk mengambil ilmu psikologi yang berhubungan dengan kejiwaan manusia, di Universitas Padjajaran, Bandung-Jawa Barat.

Di jurusan ilmu psikologi inilah, Heleni kian mendalami ilmu tentang transpersonal, yakni salah satu bidang psikologi yang mengintegrasikan konsep, teori dan metode psikologi dengan kekayaan-kekayaan spiritual dari bermacam-macam budaya dan agama. Lewat ilmu transpersonal Heleni banyak belajar bagaimana caranya membantu dan menyembuhkan jiwa seseorang yang memang bersifat metafisik.

"Dulu sempat punya cita-cita menjadi seorang dokter, tapi karena saya jijik melihat darah atau luka keinginan itu tentu nggak terealisasi. Akhirnya saya coba cari alternative lain yang tujuannya tetap membantu menyembuhkan orang, bidang psikologi salah satunya," ucap wanita berambut panjang ini.
Selain ilmu tentang transpersonal, Heleni juga mendalami ilmu-ilmu psikologi lainnya seperti Hypnotherapy. Ilmu mengenai arti dan makna nama pun ia pelajari dari berbagai sumber. "Ilmu tentang analisa nama itu. sangat kaya, tidak cukup belajar dari satu tempat saja. Dan khusus untuk ilmu yang akhirnya saya namakan the power of name ini adalah gabungan dari ilmu-ilmu yang saya pelajari dan pengalaman-pengalaman yang saya dapatkan," papar Heleni.

Berawal dari Kuliner. Sejak tahun 1999, sebenarnya Heleni telah membantu banyak orang dengan menjadi seorang konsuttan di bidang pemberdayaan diri di Bandung-Jawa Barat. Saat masih berstatus sebagai mahasiswi itu, ia bahkan telah membuka sebuah yayasan bemama Prema Ashram, yang mendalami jalur holistic lewat meditasi dan maindfullness.
Namun, di tahun 2004 karena harus ikut suami yang dipindahtugaskan ke Negeri Jiran, Malaysia, aktivitas kemanusian itu pun harus terhenti. Meski tengah idle, namun Heleni tetap mempelajarinya beragam ilmu psikologi dari berbagai sumber seperti NLP (Neuro Linguistic Programming), agar tetap update .

Di Malaysia, rumah yang ditempati Heleni dan keluarga berada cukup jauh dari berbagai aktivitas harian seperti pusat belanja atau restoran. Keadaan ini mau tidak mau menuntut seorang Heleni yang awalnya tidak pernah masuk dapur jadi harus belajar memasak. Ilmu soal kuliner, didapat Heleni dari para tetangga sekitar kompleks perumahannya yang kebetulan menjadi anggota komunitas expatriate di Malaysia.
"Karena jauh dari rumah makan mau nggak mau saya harus belajar masak dan bikin kue, tapi kodisi itu justru memacu saya untuk mempelajari dunia kuliner, dunia yang awalnya cukup asing bagi saya," ucapnya.
Tak sekedar berilmu pada teman-teman komunitas, Heleni juga mendalami dunia kuliner lewat kursus memasak dan membuat kue. Dari sanalah Heleni mempelajari beragam kuliner dari Negara lain seperti Thailand, India dan juga Indonesia. Di tahun di tahun 2010, Heleni mulai memberanikan diri membuka usaha katering dengan nama H Creation.

Kepiawaan Heleni memasarkan bisnis katering milikinya lewat media sosial hingga ke tetangga sekitar rumah, teman-teman sekolah anaknya dan perusahaan oil and gas tempat suaminya bekerja, membuat H Creation kian dikenal luas di sekitar Kuala Lumpur, Malaysia. Kesibukkan Heleni makin bertambah saat ini memutuskan untuk membuka kursus memasak di tahun 2012.

Ciptakan Hypnoculinary. Tak seperti kursus memasak pada umumnya yang sekedar membimbing para peserta untuk mengolah masakan atau kue-kue tertentu, kelas memasak yang dijalankan Heleni juga menerapkan hypnoterapi. Sehingga para peserta yang umumnya berprofesi sebagai ibu rumah tangga hingga pengusaha kuliner itu diajak untuk lebih relaks.

"Semua ilmu yang saya pelajari soal psikologis coba saya terapkan di kelas memasak. Jadi, sebelum memulai kursus, peserta saya bawa ke alam bawah sadar mereka agar lebih relaks. Lalu saya berikan sugesti positif bahwa mereka ke sini harus fokus dan kelas ini mudah. Konsep teori ini sebenarnya simpel. Ketika ada di bawah alam sadar, manusia mampu mencapai tingkat optimalnya. Sehingga dia akan bekerja lebih kreatif, cepat dan efektif," papar Heleni.

Dalam kehidupan sehari-hari, Heleni memang senantiasa menerapkan konsep tersebut. Bahkan ketika H Creation tengah mendapatkan banyak pesanan katering, ia selalu melakukan set mind, menerapi dirinya sendiri bahwa ia mampu menyelesaikan semua pesanan tepat waktu.

"Selain belajar secara teori, ilmu tentang mengatur pikiran dan alam bawah dasar ini juga saya pelajari dari pengalaman. Sempat saya coba beberapa kelas enggak saya kasih self empowering, hasilnya justru melelahkan bagi semua orang, termasuk saya sebagai guru," katanya.
Back To Indonesia. Kesuksesan Heleni merintis usaha kuliner kembali ia geluti saat kembali ke Indonesia. Namun, di tanah air ia menggunakan nama D'NHK Signature sebagai label. Sama seperti H Creation, D'NHK Signature juga menerima pesanan katering dan membukan kelas memasak.
"Di Indonesia, saya juga menerapkan metode hypnoculinary. Karena menurut saya, kelas memasak yang sekedar mengajarkan para peserta didiknya membuat beragam rriasakan atau cake itu sudah terlalu banyak. Nah, saya menjadikan hypoculinary ini sebagai pembeda antara D'NHK Signature dengan tempat kursus lain," tegas Heleni.
Menurut Heleni, metode hypnoculinary bukan hanya mampu membuat seseorang lebih tenang dan efisien dalam mengolah beragam jenis bahan makanan menjadi suatu masakan atau kue, tapi juga membuat para peserta yang berprofesi sebagai pelaku usaha kuliner dapat meningkatkan omset mereka.

"Awalnya para peserta kelas masak saya hanya sekedar curhat tentang banyak hal salah satunya tentang omset usaha kuliner mereka yang kerap merosot. Lalu, karena saya memberikan motivasi dan bimbingan lewat terapi hypnoculinary segala masalah dalam hidup mereka mulai terselesaikan. Bahkan sedikit demi sedikit saya mulai memperkenalkan manfaat dari the power of name," papar Heleni.

Fokus Satu Titik. Keunikan yang dihadirkan Heleni, rupanya membuat bisnis konsultasi yang dirajutnya kian laris manis, bahkan omest yang diraup jauh lebih besar ketimbang income dari bisnis kate/ingnya. Karena itu, sejak tahun 2015 Heleni memutuskan untuk fokus pada .satu titik, yakni menggeluti bisnis di bidang consulting.

"Dunia konsultasi di jalur psikologi ini memang saya banget, makanya ketika client mulai banyak, lamban laun saya mulai melepaskan bisnis kuliner dan saat ini 80% sudah fokus sebagai seorang konsultan the power of name, empowenrient coach dan hypoculinary. Ini sengaja saya lakukan agar lebih fokus dan hasilnya maksimal. Untuk bisnis kuliner sesekali masih saya tangani, tapi hanya spesial order dari orang-orang dekat atau pelanggan tetap. Dan saya menggunakan nama D'NHK Signature Empowerment Centre sebagai brand," papar Heleni.

Getok Tular. Sistem getok tular atau promosi dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh client-client Heleni, membuat D'NHK Signature Empowerment Centre berkembang pesat. Dikatakan Heleni, tiap client yang telah merasakan efek dan manfaat perubahan nama dan hypnoculinary tak segan-segan merekomendasikannya kepada sanak family, teman hingga partner bisnis mereka.

Konsultasi unik yang coba ditawarkan Heleni rupanya juga menyulut rasa penasaran beberapa awak media. Satu per satu, reporter dari media cetak hingga elektronik pun mengangkat profil tentang Heleni dan D'NHK Signature Empowerment Centre. Walhasil, tanpa harus mengeluarkan biaya untuk memasang iklan berita tentang D'NHK Signature Empowerment Centre kian menyebar luas.
"Karena tidak harus keluar uang untuk membayar media sebagai alat promosi, saya jadi bisa mengalokasikan sebagian pendapatan saya untuk orang-orang yang membutuhkan. Saat ini saya tergabung dalam Lion Club Indonesia yang sering melakukan kegiatan charity," ucap Heleni.
Bergabungnya Heleni kedalam komunitas.sosial tersebut merupakan wujud rasa syukur atas segala anugerah yang telah diberikan Tuhan untuknya dan keluarga.

Unik dan Anti Mainstream. Segala Sesutu yang unik dan anti mainstream, memang kerap disukai orang. Dan Heleni sukses membuktikan bila keunikan yang ia miliki mampu memenangkan pasar. Menurut Heleni, bila sekedar memberikan konsultasi di bidang psikologi atau hypnoterapi, mungkin client yang datang tidak terlalu banyak. Maklum saja, di Indonesia dua bidang tersebut masih tergolong mainstream dan orang banyak yang segan mendatangi seorang psikiater untuk berkonsultasi perihal masalah dalam hidupnya.

"Bagi saya, ketika kita punya keunikan tersendiri maka orang akan selalu datang, itu yang saya pegang. Hypnoculinary dan the power of name ini adalah jalur yang membedakan antara saya dengan konsultan psikiater lain," katanya.
Dijelaskan Heleni, bakat yang ia miliki saat ini merupakan buah dari apa yang ia pelajari dari berbagai sumber. Karena pada dasamya, metode perhitungan nama ini sebenarnya sudah ada sejak lama, hanya saja tidak banyak dipakai orang. Begitupun rumus-rumus yang ia gunakan, sebenamya bukan hanya hasil penelitian pribadinya, tapi juga menggabungkan hasil penelitian dari banyak konsultan nama sebelumnya.

Menurut Heleni, dari hasil penelitian 1.000 orang yang bercerai memiliki kode nama yang sama. Demikian juga dengan 1.000 orang pengidap kanker atau penyakit berat lainnya. "Saya tidak bisa menerawang, tapi saya akan mengintrepresentasikan dari angka-angka yang muncul. Kemudain ketika angkanya dihilangkan apakah berpotensi untuk tidak bercerai atau sembuh dari penyakit berat? Kemungkinan besar iya, karena kita sudah hilangkan angka yang berhubungan dgn perceraian dan sakit itu," tegas Heleni.

Efek The Power of Name. Tak ingin menjalankan bisnis yang sekedar mengejar keuntungan semata, Heleni selalu memastikan bila client yang ia bantu benar-benar telah berhasil dan keluar dari masalah yang tengah dihadapi. Aura dan kualitas hidup orang tersebut pun dapat berubah jadi lebih baik.
Dikatakan Heleni, efek atau manfaat yang paling cepat muncul setelah seseorang mengalami perubahan atau restrukturisasi nama adalah emosi. Orang tersebut akan lebih tenang dan tidak lagi mengalami stress apalagi galau. Ketika perubahan karakter itu sudah terjadi, maka otomatis rezekinya juga akan berubah. Dia bisa mendapat keberuntungan mendadak atau waktunya benar-benar termanfaatkan dengan baik.


"Orang-orang yang namanya sudah dihitung dan direstrukturisasi baik secara lengkap atau sebagian, hidupnya akan jauh lebih fokus. la akan bertemu dengan orang-orang atau peluang yang tepat. Jadi nggak lagi dipertemukan dengan orang atau peluang yang hanya membuang waktunya, tidak lagi melakukan hal-hal yang tidak jelas dan signifkan pengaruhnya untuk dia," papar Heleni.
Ditekankan heleni, ilmu the power of name ini bukan seperti paranormal yang merubah nasih. seseorang dengan cara menerawang. Melainkan lewat perhitungan nama yang kemudian direstukturisasi, sehingga mencapai nama yang harmonis. Dan perhitungan tersebut memiliki rumus-rumusnya yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
"Sebenarnya saya menggabungkan beberapa rumus yang sudah ada dengan hasil penelitian saya, dan ternyata hasilnya jauh lebih lengkap dan akurat. Itulah secret recepe yang selama ini saya pegang," ucapnya.

Ditambahkan Heleni, orang-orang yang telah diubah atau direstukturisasi namanya tidak perlu merubah identitas pribadi mereka seperti di Kartu Tanda Penduduk  (KTP), Paspor atau Akte. Tetapi cukup diyakinkan dalam hati bahwa namanya telah berubah, baik secara lengkap ataupun panggilan.
"Jadi, cukup diyakinkan saja dalam diri kalau nama Anda sudah berubah, melalui proses menulis nama baru ahda setiap hari atau menyebutkan nama baru Anda  kepada orang lain, seperti afirmasi atau penegasan jadinya," tutur Heleni.

Tarif Konsultasi. Efek berupa perubahan kualitas hidup dan aura yang sangat signifikan, membuat banyak orang jadi lebih tertarik berkonsultasi dengan Heleni. Secara professional, Heleni pun mematok tarif konsultasi sesuai dengan level yang diinginkan client. Yakni berkisar dari Rp 2,5 juta hingga Rp 25 juta per orang, tergantung level dan kerumitan setiap nama client.

"Dalam rumus perhitungan nama itu ada level 1 sampai 6, tiap level ada harga-harganya. Makin tinggi levelnya makin susah dan efeknya juga makin signifikan. Misalnya seseorang yang hasil perhitungan namanya hanya mencapai level 1, kemudian minta naik ke level terbaik yakni 6, maka harga yang saya patok makin mahal. Rumu'snya sama tapi untuk mendapatkan itu makin susah," terang Heleni.

Lebih lanjut dijelaskan Heleni, untuk menghitung nama seseorang itu banyak sekali parameternya. Mulai dari kesehatan, rezeki berupa uang, karier dan hubungan asmara, serta parameter hoki yang siklusnya kerap berubah. Setidaknya butuh waktu selama 30 menit untuk bisa menghitung satu nama.

Dicontohkan Heleni, nama-nama beberapa artis beken seperti Ayu Ting-ting dan Yuni Shara yang sempat ia hitung, memiliki kode yang sama dalam urusan percintaan. Dimana keduanya akan kerap mengalami kegagalan dalam hubungan asmara seperti perselingkuhan atau perceraian.

Nama-nama orang penting seperti Joko Widodo atau Basuki Tjahja Purnarha juga membentuk kode yang sama-sama bagus untuk jalan hidup. Akan tetapi, nama panggilan mereka yang kurang bagus. Disebutkan Heleni, nama Joko Widodo kalau hanya dipanggil Jokowi atau Basuki Tjahja Purnam jika dipanggil Ahok, maka akan membentuk kode negatif. Nama-nama tersebut dinilai Heleni adalah nama-nama yang mengundang kejahatan dan pengkhianatan.

"Kalau Pak Jokowi saya belum pemah bertemu langsung ya, tapi kalau pak ahok sebenarnya saya pernah sampaikan lewat orang-orang terdekatnya, tapi pak ahok sendiri yang belum percaya. Jadi nama panggilannya belum berubah," ujar Heleni seraya tertawa.

Selain merestrukturisasi nama, Heleni juga banyak diminta untuk memberikan nama kepada bayi-bayi yang baru lahir. Dan khusus untuk nama bayi, meski harus digarap dengan segera namun Heleni hanya mematok tariff sebesar Rp 2,5 hingga Rp 5 juta per bayi.
"Biasanya orang tua bayi hanya kasih nama keluarga dan 1-2 usulan nama, sedangkan untuk rangkaian nama lengkapnya saya yang buat. Saya sengaja memberikan harga yang relatif terjangkau meski dikejar tengat waktu karena saya tidak ingin bayi tersebut tidak memiliki nama hanya karena ia tidak sanggup bayar," kata Heleni.
Dari tesetimoni yang masuk, menurut Heleni bayi-bayi yang sejak awal telah menyandang nama yang bagus dan harmonis, maka perkembangan hidupnya sangat menakjubkan, terutama dalam hal mengatur emosi. "Biasanya mereka jadi anak yang lebih anteng dan tidak tantrum seperti bayi-bayi pada umumnya.
Kini, setidaknya dalam satu bulan sudah ada 100 client yang namanya minta dihitung Heleni. Client-client tersebut umumnya dibawa oleh mitra D'NHK Signature Empowerment Centre yang tak lain merupakan client lama Heleni. Dikatakan Heleni, untuk menjadi mitra maka syarat utama adalah orang tersebut telah memiliki nama   . yang harmonis. Mereka kemudian dilatih Heleni untuk bisa membimbing client baru. "Bisa dibilang saat ini tugas saya jadi lebih ringan, karena saya tidak perlu lagi mencari atau couching client baru. Untuk mitra yang bisa mendatangkan client baru saya berikan provit sharing," ujarnya.

Rencana Kedepan. 100 client yang dibantu Heleni setiap bulannya memang sengaja dibatasi. Sebab Heleni tidak ingin mengecewakan client hanya karena memberikan pelayanan kurang maksimal akibat mengejar target dan omset semata. "Karena untuk perhitungan nama sejauh ini masih saya tangani sendiri agar lebih exclusive dan tidak seperti "kacang goreng", terkadang saya keteteran juga dikejar deadline. Oleh sebab itu saya memberlakukan sistem first count first service, agar tidak membuang waktu," tutur Heleni.

Untuk itu, kedepannya bila D'NHK Signature Empowerment Centre ini sudah berkembang dan makin dikenal luas, maka Heleni ingin merekrut karyawan yang bisa ia ajarkan teknik perhitungan nama. "Nantinya ketika bisnis ini sudah viral, saya nggak mau kerja rodi lagi. Kemungkinan besar saya akan berbagi ilmu secret recepe saya kepada orang yang bisa diandalkan dan dipercaya," ujamya.
Heleni juga berencana melanjutkan pendidikan strata 3 (Phd) di California- USAjurusan distance learning. "Saya juga mempunyain keinginan untuk membuat buka tentang the power of name agar orang tidak lagi menganggap kalau nama itu sekedar mistik atau magic" tutup Heleni. 
Sumber : Tabloid Peluang Usaha

Postingan Populer