Ketika berbicara soal perawatan kulit, salah satu langkah paling penting dan tidak boleh dilewatkan adalah melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Di sinilah peran sunscreen dan sunblock menjadi sangat krusial.
Namun, meski kedua produk ini sama-sama berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar matahari, banyak orang masih bingung membedakan antara sunscreen dan sunblock. Tidak jarang keduanya dianggap produk yang sama hanya dengan nama berbeda. Padahal, ada perbedaan mendasar dalam cara kerja, kandungan, dan siapa yang sebaiknya menggunakannya.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang perbedaan sunscreen dan sunblock, cara memilih yang tepat, dan bagaimana cara penggunaannya agar kulitmu tetap sehat, terlindungi, dan bebas dari efek buruk sinar UV.
Mengapa Perlindungan dari Sinar Matahari Penting?
Sebelum kita membahas perbedaan sunscreen dan sunblock, penting untuk memahami bahaya paparan sinar UV bagi kulit.
☀️ Dampak buruk sinar UV:
-
Sinar UVA: Menyebabkan penuaan dini, kerutan, dan kerusakan kolagen
-
Sinar UVB: Menyebabkan kulit terbakar (sunburn) dan meningkatkan risiko kanker kulit
Tanpa perlindungan yang tepat, paparan sinar UV bisa membuat kulit kusam, cepat tua, muncul flek hitam, hingga masalah kesehatan serius seperti kanker kulit.
Apa Itu Sunscreen?
Sunscreen sering disebut juga sebagai tabir surya kimia. Ini adalah produk yang mengandung bahan kimia aktif yang menyerap sinar UV, lalu mengubahnya menjadi panas dan melepaskannya dari kulit.
💡 Cara Kerja:
-
Menyerap sinar UVA dan UVB
-
Bekerja di bawah permukaan kulit
-
Butuh waktu 15–30 menit untuk aktif setelah diaplikasikan
🔍 Kandungan Umum:
-
Avobenzone
-
Octinoxate
-
Oxybenzone
-
Octocrylene
✅ Kelebihan Sunscreen:
-
Tekstur ringan dan mudah meresap
-
Cocok untuk penggunaan sehari-hari dan aktivitas ringan
-
Tidak meninggalkan warna putih (white cast)
❌ Kekurangan:
-
Bisa menyebabkan iritasi pada kulit sensitif
-
Perlu re-apply lebih sering, terutama saat berkeringat atau berenang
-
Beberapa bahan kimia dapat menimbulkan reaksi alergi atau tidak ramah lingkungan
📌 Cocok untuk:
Kulit normal, berminyak, atau orang yang ingin perlindungan ringan tanpa terlihat seperti memakai produk tebal.
Apa Itu Sunblock?
Sunblock atau tabir surya fisik adalah produk yang menggunakan bahan mineral untuk membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit. Lapisan ini memantulkan sinar UV sehingga tidak menembus ke dalam kulit.
💡 Cara Kerja:
-
Memantulkan sinar UVA dan UVB dari permukaan kulit
-
Bekerja langsung setelah diaplikasikan
-
Tidak perlu waktu tunggu
🔍 Kandungan Umum:
-
Zinc oxide
-
Titanium dioxide
✅ Kelebihan Sunblock:
-
Memberi perlindungan langsung setelah digunakan
-
Lebih stabil dan tahan lama di bawah sinar matahari
-
Lebih cocok untuk kulit sensitif atau bayi
❌ Kekurangan:
-
Tekstur lebih kental
-
Dapat meninggalkan white cast (putih di kulit)
-
Kurang cocok untuk kulit berminyak atau berjerawat karena terasa berat
📌 Cocok untuk:
Kulit sensitif, kering, atau digunakan saat aktivitas outdoor berat (berenang, mendaki, olahraga di bawah matahari langsung).
Tabel Perbedaan Sunscreen vs Sunblock
| Aspek | Sunscreen | Sunblock |
|---|---|---|
| Jenis | Kimia | Fisik/mineral |
| Cara kerja | Menyerap sinar UV | Memantulkan sinar UV |
| Waktu kerja | 15–30 menit setelah aplikasi | Langsung bekerja saat diaplikasikan |
| Bahan aktif | Avobenzone, Oxybenzone, dll | Zinc oxide, Titanium dioxide |
| Tekstur | Lebih ringan, cepat meresap | Lebih tebal, bisa white cast |
| Cocok untuk | Kulit normal–berminyak | Kulit sensitif atau kering |
| Re-apply | Lebih sering | Lebih tahan lama |
Bagaimana Cara Memilih yang Tepat?
Memilih antara sunscreen atau sunblock tergantung pada jenis kulit, aktivitas, dan preferensi pribadi. Berikut panduannya:
🔹 Untuk kulit berminyak dan berjerawat:
Pilih sunscreen berbahan non-comedogenic dan bebas minyak. Teksturnya ringan, tidak menyumbat pori.
🔹 Untuk kulit kering atau sensitif:
Pilih sunblock berbahan mineral. Meski lebih tebal, formulanya lebih aman dan tidak menyebabkan iritasi.
🔹 Untuk penggunaan sehari-hari (indoor + outdoor singkat):
Sunscreen biasanya lebih nyaman karena lebih ringan dan tidak terasa tebal.
🔹 Untuk aktivitas luar ruangan lama:
Sunblock lebih tahan lama dan memberikan perlindungan ekstra.
🔹 Untuk anak-anak atau ibu hamil:
Sunblock (fisik) lebih aman karena tidak menyerap ke dalam kulit.
Cara Menggunakan Sunscreen/Sunblock dengan Benar
Memakai sunscreen atau sunblock tidak bisa asal-asalan. Kesalahan paling umum adalah menggunakan terlalu sedikit atau tidak re-apply saat dibutuhkan.
✅ Langkah-langkah penggunaan:
-
Gunakan minimal 2 jari penuh untuk wajah dan leher.
-
Aplikasikan 15–30 menit sebelum keluar rumah (khusus sunscreen).
-
Re-apply setiap 2–3 jam, apalagi jika berkeringat atau berenang.
-
Gunakan juga di area sering terabaikan: telinga, belakang leher, tangan.
📌 Tips: Gunakan sunscreen meski mendung atau berada di dalam ruangan, karena sinar UVA tetap bisa menembus kaca.
Fakta Menarik: SPF dan PA Itu Apa Sih?
🔸 SPF (Sun Protection Factor)
-
Mengukur perlindungan terhadap sinar UVB.
-
SPF 30 artinya mampu melindungi 97% dari paparan UVB.
-
SPF 50 memberikan perlindungan sekitar 98%.
📌 SPF tinggi bukan berarti kamu bisa seharian tanpa re-apply!
🔸 PA (Protection Grade of UVA)
-
Mengukur perlindungan terhadap sinar UVA.
-
Tanda + di belakang PA menunjukkan tingkat proteksi (PA+, PA++, PA+++, PA++++)
🔎 Rekomendasi minimal: SPF 30 dan PA++ untuk perlindungan harian di Indonesia.
Mitos vs Fakta Tentang Sunscreen dan Sunblock
❌ Mitos 1: Kulit gelap tidak butuh sunscreen.
✅ Fakta: Semua jenis kulit bisa terkena kerusakan UV.
❌ Mitos 2: Pakai makeup dengan SPF sudah cukup.
✅ Fakta: Makeup dengan SPF tidak cukup melindungi karena penggunaannya tipis.
❌ Mitos 3: Sunscreen hanya untuk pantai atau olahraga.
✅ Fakta: Paparan sinar UV terjadi setiap hari, bahkan saat mendung.
❌ Mitos 4: Sunscreen bikin kulit kusam atau jerawatan.
✅ Fakta: Pilih produk sesuai jenis kulit, banyak sunscreen non-comedogenic yang ringan dan tidak memicu jerawat.
Rekomendasi Produk (Opsional)
Sunscreen ringan untuk kulit berminyak:
-
Azarine Hydrasoothe Sunscreen Gel
-
Emina Sun Battle
-
Skin Aqua UV Moisture Milk
Sunblock mineral untuk kulit sensitif:
-
Cetaphil Sun SPF 50
-
Banana Boat Kids Mineral
-
Thinkbaby Safe Sunscreen
📌 Selalu baca label dan review sebelum membeli.
Penutup: Kenali, Pilih, dan Gunakan dengan Benar
Sekarang kamu sudah tahu bahwa sunscreen dan sunblock bukan sekadar nama berbeda, tapi dua jenis pelindung UV yang berbeda cara kerja dan kandungannya. Kunci utama adalah memilih sesuai kebutuhan kulitmu dan menggunakannya secara rutin dan benar.
Ingat, melindungi kulit dari sinar matahari adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan dan kecantikan kulitmu. Tidak peduli seberapa bagus skincare-mu, tanpa perlindungan UV yang tepat, kulitmu tetap berisiko mengalami penuaan dini, hiperpigmentasi, dan kerusakan serius.
Jadi, mulai hari ini:
☀️ Jangan skip sunscreen atau sunblock
🕶️ Gunakan setiap hari, tidak peduli cuaca
💧 Re-apply dengan disiplin
🌿 Dan pilih produk yang cocok untuk kulitmu
Sudah Tahu Mana yang Cocok untuk Kulitmu?
Bagikan pengalamanmu memakai sunscreen atau sunblock di kolom komentar!
Punya produk favorit? Atau baru pertama kali pakai? Yuk diskusi bareng!
Jangan lupa share artikel ini ke orang terdekat agar makin banyak yang sadar pentingnya perlindungan kulit dari sinar matahari ☀️
Hashtag:
#SunscreenVsSunblock #PerawatanKulit #LindungiKulitmu #SkinCareTips #SPFPenting #SunscreenHarian #SunblockAlami #BeautyEducation